Warta Global SUMUT - Nias. Personel TNI AL berhasil menyelamatkan semua anak buah kapal (ABK) MT Aashi yang nyaris tenggelam di sekitar perairan Pulau Nias. Usai diselamatkan, para ABK itu diamankan di Pos Angkatan Laut Gunungsitoli, Sumatra Utara. Diketahui kapal Aashi berlayar dari Uni Emirat Arab yang dinahkodai warga berkebangsaan India.
Hal itu disampaikan Kadispen TNI AL Laksma TNI Julius Widjojono dilansir dari laman rri.co.id pada Minggu 19 Februari 2023.
Lebih lanjut Julius Widjojono menuturkan kronologi penyelamatan kapal MT Aashi yang diketahui membawa muatan aspal.
MT Aashi berangkat dari pelabuhan Khor Fakkan di Pantai Timur Uni Emirat Arab menuju Padang dan Sibolga. Kapal tersebut diketahui membawa muatan aspal.
Pada 11 Februari 2023, kapal tersebut melintasi perairan Laut Muara Sungai Noyo, Kabupaten Nias Utara. Saat itulah MT Aashi mengalami kebocoran dan harus lego jangkar.
Menyikapi kondisi kapal mereka, kemudian personel dari Poswal Lahewa kemudian berkoordinasi dengan Kepala Desa Faekhunaa.
"Kami bersama-sama menuju titik lego MT Aashi dan memeriksa kondisi kapal," ujar Julius.
Menurutnya, pihak TNI AL menemukan kebocoran dari keroposnya pelat dinding kapal. "Sehingga akibat hantaman ombak besar, kapal kemudian bocor dan miring 20 derajat," katanya.
Personel Lanal Nias beserta tim SAR Gabungan, Polri dan warga lalu mengevakuasi seluruh ABK dari kapal tersebut. Mereka berhasil diselamatkan di tengah kondisi cuaca laut yang berombak tinggi sehingga kondisi kapal semakin membahayakan.
Julius mengatakan seluruh ABK MT Aashi berada dalam kondisi baik. Termasuk nakhoda kapal bernama Sandeep Kumar Bhaskar yang berkewarganegaraan India.
"Untuk sementara, mereka kami tampung di Posal Gunungsitoli," ujarnya.
Langkah itu diambil sembari berlangsungnya pendataan keimigrasian dan penanganan kapal selanjutnya. ***
KALI DIBACA