MEDAN, sumut.wartaglobal.id - KPU Medan menggelar debat perdana kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan pada Pilkada Serentak tahun 2024, pada 27 November Mendatang.
Debat kandidat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan ini adalah bagian dari rangkaian pelaksanaan pemilukada serentak di Kota Medan.
Dalam debat perdana paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Media ini terfokus menyoroti pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan no urut tiga yaitu pasangan Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO).
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut tiga Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) menjadi satu satunya calon yang menyampaikan visi-misi tanpa teks pada debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Jumat malam (8/11/2024), di Hotel Four Point, Medan Jalan Gatot Subroto Medan.
Mengawali penyampaian Visi Misi, H. Hidayatullah menyampaikan salam dari semua suku yang ada di Kota Medan.
pada paparan visi dan misinya, Pasangan Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO) tampil tanpa menggunakan teks. Hal itu, membuktikan Pasangan HIRO sudah sangat menguasai visi misi nya dicanangkan.
Hidayatullah mengatakan "Medan merupakan kota yang heterogen, Di Medan terdapat berbagai macam suku bangsa, agama dan budaya".
"Namun bisa hidup harmonis, dinamis aman, tenang dan damai," kata Hidayatullah.
Hidayatullah juga menyatakan, Medan merupakan kota yang kaya berdasarkan PDRB tahun 2023 saja, rata-rata pendapatan warga Kota Medan sebesar Rp 303 triliun lebih.
"Rata-rata pendapatan orang medan, Rp 120 juta setahun dan 10 juta setahun. Kita layak berterimakasih kepada pemimpin terdahulu dan warga yang telah bekerja keras,"
Masih di jelaskan Hidayatullah, "Namun dalam praktiknya, masih terdapat 187.000 masyarakat Medan yang miskin. Hal itu bisa menggagalkan keinginan Kota Medan menjadi sejahtera,"tak mungkin Medan sejahtera dan kalau masih ada orang miskin sebanyak itu,"jelasnya.
Karena itu, dengan pengalaman yang dimiliki, Hidayatullah yakin pasangan HIRO mampu mengentaskan kemiskinan di Kota Medan.
"Dengan pengalaman kami, izinkan kami untuk memperbaiki Medan menjadi berdaya, warganya berjaya, inklusif dan berkelanjutan,"Kami akan menyentuh kemiskinan dengan program pendidikan, UMKM, infrastruktur. Kalau itu disentuh maka Medan akan berdaya dan warganya akan berjaya,"ungkap Hidayatullah mengakhiri.(FS/AP)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
