Mengenal H Hidayatullah S.E , Pribadi yang Istiqamah dalam Kesahajaan - WARTA GLOBAL SUMUT

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Mengenal H Hidayatullah S.E , Pribadi yang Istiqamah dalam Kesahajaan

Senin, 25 November 2024
Oleh : Datuk Muhammad Mukhlis 

Ustadz Hidayatullah, begitulah orang-orang memanggil namanya. Saya bersyukur sekali pernah mendapat amanah menjadi staf beliau selama DPR RI. Saya dan banyak orang yang pernah berinteraksi dengan beliau akan menjadi saksi bahwa beliau orang baik dan shalih. Tipu tipu sangat jauh dari kamus beliau.

Suatu kali saya pernah satu pesawat dengan mantan anggota DPRD Deli Serdang yang pernah menjadi koleganya. Lelaki ini bercerita bagaimana Ustadz Hidayatullah tidak mau menerima uang satu tas sebagai gratifikasi pemilihan bupati yang saat itu masih dipilih oleh DPRD. Masyaallah. Inilah pribadi berintegritas yang kita rindukan. 

Tiga periode menjabat di DPRD Deli Serdang plus dua periode di DPRD Provinsi Sumatera Utara waktu itu, tak membuat Ustadz Hidayatullah berubah. Hidupnya sama. Tetap bersahaja dalam kesederhanaan. Bahkan anggota dewan lima periode ini masih tak punya rumah dan mobil. 

Baru setelah diamanahkan sebagai anggota DPR RI-lah beliau membangun rumah yang langsung diatasnamakan istrinya karena beliau beralasan tidak mau punya harta saat meninggal. Mobilnya pun kini "hanya" Fortuner tahun 2010 yang saat saya geber di jalan tol kecepatannya mentok di 140km/jam. Sering disalip Avanza dan mobil kecil lainnya. Bisa dibilang mobil ini terhitung sederhana bagi seorang pejabat yang sudah sangat lama memegang kekuasaan. 

Sudah dari dulu pula beliau tidak pernah pakai asesoris di lengannya. Entah itu cincin maupun jam tangan. Bajunya tetap _simple_, putih, peci putih dan celana hitam. Pernah saya dititipbelikan sepatu untuk beliau saat menjadi anggota DPR RI, sepasang sepatu yang harganya 140 ribuan saja. Wallahi, kesederhanaannya itu membuat saya malu pakai cincin. Padahal sebelum jadi stafnya, kanan kiri tangan saya pakai cincin besar-besar.

Di luar kesahajaannya, tak berbilang lagi kinerja dan kontribusinya pada kemaslahatan rakyat. Honor ceramah dan khatibnya di mana-mana tak pernah sampai kepada istri sebagai nafkah. Semuanya beliau kumpulkan sebagai beasiswa untuk mahasiswa tak mampu. Betapa banyak orang-orang yang muncul memberi testimoni tentang bantuan pendidikan ini. Padahal selama ini beliau membantunya tanpa disiarkan kemana-mana.

Ustadz Hidayatullah yang saya kenal adalah seorang dai yang sangat ringan tangan dalam menolong orang lain yang terjerat kesusahan. Beliau sudah mengadvokasi puluhan ambulans dan 20.000 paket bantuan sembako covid-19 yang diberikan tanpa bertanya dahulu apakah yang dibantu itu pemilihnya atau bukan. 

Ustadz Hidayatullah kemudian menjadi anggota DPR RI terbaik dari 500-an legislator yang ada lewat Anugerah MKD Award tahun 2022. 

Soal kapasitasnya sebagai praktisi dan ekonom juga tak terbantahkan. Kemampuan inilah yang dibutuhkan kota Medan ini untuk bisa bangkit berdaya. Ratusan UMKM yang telah dibantunya untuk mengakses bantuan modal alat kerja merupakan bukti nyata bukan sekadar janji atau teori.

Jadi tak ada alasan saya dan keluarga untuk tidak memilih Calon Nomor 3, Ustadz Hidayatullah untuk menjadi Walikota Medan 2024-2029.

Penulis : Adalah Kader DPW Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Sumatera Utara.

KALI DIBACA