Perundingan Gagal, FSPMI Sumut Siapkan Aksi dan Kampanye Sistem Kerja Tak Manusiawi di Asian Agri Group

MEDAN, sumut.wartaglobal.id - Aksi hari kedua 14 November 2025 Buruh Perkebunan Kabupaten Labuhanbatu di Uniland Plaza Kantor Asian Agri Group Kota Medan semakin memanas. Perundingan yang memakan waktu hampir tiga jam tidak menemukan kesepakatan dari kedua belah pihak antara Buruh dan Asian Agri Group.

Ditemui seusai mengikuti perundingan, Tony Rickson Silalahi, SH selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Provinsi Sumatera Utara mengatakan bahwa DPW FSPMI Sumut menolak hasil perundingan karena masih merugikan kaum buruh.

"Kami DPW FSPMI Sumut menolak dan tetap meminta agar sistem kerja Pemanen dengan Pengutip Brondolan dibuat terpisah" Tegas Tony.

Lebih lanjut, Tony mengatakan bahwa pihak management Asian Agri Group melalui Boston Ritonga selaku HR Ragion P. Sumatera dan Wahyu selaku HRD PT. Asian Agri Region Sumut menawarkan :

1. Dalam musim panen puncak/buah banyak pihak PT. Asian Agri akan menyiapkan tenaga bantuan yang dibiayai pihak perusahaan.

2. Pembentukan LKS Bipartit di masing-masing Perusahaan.

3. Semua Aspirasi Buruh akan dibahas melalui forum LKS Bipartit di masing-masing Perusahaan.

"Ada beberapa penawaran dari pihak Perusahaan, tetapi intinya perundingan hari ini masih deadlock, tidak mencapai kesepakatan. Kami memberi waktu kepada pihak perusahaan sampai dengan pukul 24:00 wib malam ini untuk memenuhi semua tuntutan buruh dari 5 Perusahaan Perkebunan naungan Asian Agri Group yang ada di Kabupaten Labuhanbatu" Jelas Tony kepada wartawan.

Diakhir wawancara, Tony juga mengatakan buruh akan menggelar aksi yang lebih besar jika pihak Perusahaan tidak memenuhi tuntutan buruh.

 "Jika tidak dipenuhi, FSPMI SUMUT akan mempersiapkan aksi aksi lanjutan yang lebih besar, serta akan melakukan kampanye ditingkat Nasional tentang basis/target kerja di PT. Asian Agri Group yang tidak Manusiawi yang melibatkan Istri dan Anak untuk memenuhi basis/target kerja tersebut" Tutup Tony.

Sementara itu, melalui pantauan Media, ribuan buruh perkebunan tersebut akan kembali ketempat dimana mereka bekerja menuju kabupaten Labuhanbatu malam ini. Aksi unjuk rasa dihentikan karena mengingat besok di hari sabtu Uniland Plaza Kantor Asian Agri Group libur beroperasi.(F5/Tim)