KARO, sumut.wartaglobal.id - Polres Tanah Karo lakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh masyarakat Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara di kantor PT. Wampu Electric Power (WEP) pada hari Selasa (10/12/2024) pukul 08.00 wib. Aksi unjuk rasa yang di mulai sejak pukul 07.00 wib tersebut melibatkan sekitar 150 warga Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo.
Polres Tanah Karo bergerak cepat melakukan pengamanan hingga tuntas dengan situasi yang aman, damai dan kondusif. Adapun pengamanan aksi demo unjuk rasa tersebut di pimpin langsung oleh Kabag Ops, Kompol. Edy Sudrajat, SH.
Untuk memastikan pengamanan aksi demo unjuk rasa tersebut Kabag Humas Polres Tanah Karo, Kompol. Edy Sudrajat, SH laksanakan tugas secara profesional untuk menciptakan suasana yang aman, damai dan kondusif.
Sehingga para demonstran pun merespon dengan cara unjuk rasa yang tertib, teratur dan kondusif dengan cara melakukan pendekatan dialogis kepada masyarakat agar aksi berjalan tertib dan tanpa anarkis.
Kapolres Tanah Karo, AKBP. Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M. Tr. Opsla, melalui Kompol. Edy Sudrajat, SH menyatakan, pihaknya berkomitmen menjamin keamanan kedua belah pihak. Kami hadir untuk memastikan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara damai dan kondusif.
Selain itu perusahaan dapat menerima masukan dengan baik dan santun. Karena jalinan sinergitas ini penting agar suasana tetap kondusif dan lancar, ujar Kabag Humas Polres Tanah Karo, Sumatera Utara.
Sekitar pukul 10.00 wib, para aksi demo unjuk rasa yang di wakili oleh delapan (8) orang perwakilan dari warga bersama dengan Kepala Desa Rih Tengah, Sarianna Beru Karo memasuki ruang pertemuan di kantor PT. WEP. Mediasi tersebut di pimpin oleh Kabag Ops Polres Tanah Karo, Kompol. Edy Sudrajat , SH bersama Kapolsek Kuta Buluh, AKP. Poltak Hutahaean. Mediasi yang berlangsung antara perwakilan Masyarakat dengan pihak perusahaan hingga pukul 12.00 wib.
Dari mediasi yang telah di lakukan menghasilkan beberapa kesepakatan. Masyarakat Desa Rih Tengah juga akan menyampaikan tuntutan mereka secara tertulis kepada PT. WEP (Wampu Electric Power) dengan tembusan kepada Presiden RI, DPR RI, Kementerian Desa, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Karo, dan DPRD Kabupaten Karo. Pihak perusahaan sepakat untuk memberikan jawaban dalam waktu 3 (tiga) hari ke depan.
Komunikasi yang terjalin langsung antara masyarakat dan PT WEP di apresiasi oleh Kabag Ops. Ini adalah langkah positif. Kami berharap semua pihak tetap menjaga suasana kondusif selama proses ini berlangsung, imbuhnya. Dan semoga hasil dari mediasi antara warga masyarakat Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara membuahkan kesepakatan yang akurat dan faktual.(J.A. Barus, SH).
Editor : Faisal Siregar.
KALI DIBACA