MEDAN, sumut.wartaglobal.id - Pelayanan pengurusan pergantian plat BK dan STNK di Samsat Medan Utara masih dikeluhkan warga yaitu pelayanan birokrasi yang panjang, dan harus mengantri cukup lama.Hal ini di ungkapkan Awaluddin Pane pada saat ia mengurus perpanjangan STNK dan plat BK pada Rabu, 27/08/2025 di kantor Samsat Medan Utara jln, Sekip Kota Medan.
Ia menceritakan, " setelah menunggu antrian yang cukup lama, "lalu masuk pada proses pengosokkan no rangka naik ke lantai tiga turun lagi ke lantai satu, memasukkan berkas ke loket, cek fisik kendaraan, "lalu jalan lagi ke depan paling ujung, dan saya diarahkan kembali ke loket no 2, untuk melakukan pembayaran uang tunai, " bahkan ada kenaikan biaya dalam pembayaran STNK nya, "baru lah setelah itu maju lagi ke loket 6 untuk mengambil plat BK nya" cukup melelahkan ujar Awaluddin.
Ia juga menilai profesionalisme pegawai, serta masalah jaringan dan sumber daya manusia yang menyebabkan pelayanan belum maksimal, "ya kita masyarakat berharap kepada jajaran Samsat bagaimana untuk mempermudah pelayanan nya, " isi formulir, masukkan berkas, lalu melakukan pembayaran, dan bisa langsung terima plat BK nya", itu harapan masyarakat",jelas Awaluddin.
Ia juga menambahkan, "untuk masyarakat yang kehilangan buku hitam atau BPKB kendaraan nya, agar dapat di permudah proses pengurusan nya, termasuk pengurusan balik nama nya, dari pemilik pertama ke pemilik kedua, " karena memang bagi masyarakat ini, "mereka jenuh menunggu ketika proses itu terlalu lama, kadang itu juga yang menjadi alasan mengapa masyarakat itu enggan mengurus kelengkapan administrasi dan dokumen kendaraan nya" , pungkas Awaluddin.
Meskipun sudah ada permintaan dari pihak kepolisian agar pelayanan ditingkatkan.
Warga masih merasa proses pengurusan pajak kendaraan bermotor (PKB) masih panjang dan memakan waktu lama.
Masalah Teknis dan Sumber Daya Manusia Ketersediaan jaringan internet dan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan dalam setiap pelaksanaannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sewaktu Irjen Pol. Panca, menjabat Kapolda Sumut pernah menginspeksi dan menginstruksikan petugas Samsat agar meningkatkan pelayanan, tidak mempersulit masyarakat, serta memberikan respon cepat terhadap keluhan masyarakat.
Kepala BPPRDSU juga pernah melakukan kunjungan untuk memeriksa kondisi layanan setelah program pemutihan pajak, menunjukkan perhatian terhadap evaluasi layanan di UPT Samsat Medan Utara.
Warga merasakan adanya kekurangan dalam pelayanan di Samsat Medan Utara, terutama terkait efisiensi dan profesionalitas petugas, yang mengakibatkan masyarakat belum mendapatkan pelayanan yang baik dan maksimal. Peningkatan disiplin, perbaikan sistem birokrasi, dan peningkatan sumber daya manusia dibutuhkan untuk menjawab keluhan ini.( TIM )
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
