MEDAN, sumut.wartaglobal.id - Sebagai bentuk Nasionalisme dalam perjuangannya masyarakat adat rakyat penunggu BPRPI Kampung Tanjung Mulia turut memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang di adakan di balai adat Afnawi Nuh Dusun IX Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 17/08/2005.Berdasarkan pantauan tim awak media ini di lokasi, Kegiatan peringatan HUT RI ke 80 yang dilaksanakan oleh masyarakat adat rakyat penunggu tersebut di isi dengan berbagai acara perlombaan, yaitu antara lain, perlombaan untuk anak-anak, untuk remaja, dan ibu-ibu, acara berlangsung semarak dan meriah.
Untuk jenis perlombaan yang ditampilkan seluruh nya bernuansa perjuangan dan kebersamaan diantaranya lomba panjat pinang yang mana untuk mencapai puncak kemerdekaan itu memang lah harus di perjuangkan secara bersama-sama, lomba bola kaki yang juga melambangkan kekompakan kerjasama tim.
Terlihat, tidak hanya menampilkan prosesi sakral pengibaran bendera, tetapi juga memperlihatkan bagaimana perjalanan panjang perjuangan dan penuh pengorbanan untuk meraih kemerdekaan ini, begitu juga dengan perjuangan hak-hak masyarakat adat rakyat penunggu yang begitu panjang dan penuh pengorbanan, namun tetap menjunjung tinggi nilai Pancasila dan Undang-undang dasar 45, dalam wadah kesatuan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan peringatan acara HUT RI tersebut Ketua BPRPI Rakyat Penunggu Indonesia kampung tanjung mulia, Syahruddin, Sekretaris kampung Razali dan unsur pengurus lainnya serta masyarakat adat rakyat penunggu Indonesia yang turut memeriahkan acara.
Hadir juga tamu undangan diantaranya, Ketua Bidnaker DPW PKS Sumatera Utara Ustadz Syahrul Idrus, Ketua PPMI MADANI INDONESIA Faisal Siregar, serta perwakilan dari SB Kharisma DPW Sumut dan Speed Sumut.
Disela-sela acara peringatan HUT RI tersebut, Syahruddin Ketua BPRPI Rakyat Penunggu Kampung Tanjung Mulia mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang kemerdekaan dan pejuang rakyat penunggu dalam mengenang jasa-jasa para pejuang terdahulu, " Ya acara ini kita lakukan bukan hanya sebatas seremonial saja, tetapi sebuah bentuk cerminan sebuah perjuangan panjang rakyat penunggu yang terdahulu dalam menuntut hak-hak nya, " yang menjunjung tinggi nilai-nilai Nasionalisme untuk mewujudkan kemerdekaan sejati untuk rakyat, "sekarang kita semua tinggal meneruskan dan wajib lah bagi kita semua rakyat Indonesia terutama rakyat penunggu untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, memperkuat persatuan dan kesatuan rakyat, dan menjaga tali silaturahmi sesama" terang Syahruddin.
Syahrul Idrus Ketua Bidnaker DPW PKS Sumatera Utara, yang hadir dalam acara peringatan HUT RI ke 80 tahun tersebut, mengungkapkan rasa Apresiasi nya kepada masyarakat adat rakyat penunggu yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Nasionalisme dalam perjuangannya, " kami bangga dan salut terhadap perjuangan rakyat penunggu ini, " mereka tetap memiliki rasa Nasionalisme dan semangat Juang yang tinggi untuk membangun bangsa dalam wadah NKRI, "dimomen bersejarah ini, kita menjaga identitas agar tetap hidup," ujar Syahrul Idrus.
Hal senada juga disampaikan Faisal Siregar Ketua DPP PPMI MADANI INDONESIA, bahwa di usia ke 80 tahun kemerdekaan Indonesia, generasi penerus harus mampu mengisi kemerdekaan dengan semangat juang baru yang kompak. “ Tantangan kita berbeda dengan era pada masa perjuangan kemerdekaan delapan puluh tahun lalu, tetapi tekad membangun bangsa harus sama, karena tujuan para pejuang kita adalah sebuah kemerdekaan yang sejati ”kebebasan rakyat dalam berkarya, "kemerdekaan adalah amanah para pahlawan yang harus dijaga dengan karya nyata. “Semangat HUT RI jangan berhenti di upacara saja, tapi diwujudkan dalam kontribusi membangun bangsa,” ujarnya.
Ditengah-tengah kemeriahan dan semangat HUT RI ke 80 tahun tersebut, masyarakat adat rakyat penunggu mendapatkan kehormatan dari DPW PKS Sumatera Utara, yang mana Ustadz Syahrul Idrus dari Bidnaker DPW langsung menyerahkan hadiah berupa uang tunai kepada pemenang lomba panjat pinang yang berhasil mendapatkan bendera merah putih di puncak pohon pinang.
Diakhir kegiatan Syahruddin mengucapkan "terima kasih kepada seluruh masyarakat adat rakyat penunggu yang telah meluangkan waktunya untuk memeriahkan acara ini, " dan kepada para donatur terimakasih atas partisipasinya sehingga terselenggaranya acara peringatan HUT RI ini, " kepada DPW PKS Sumatera Utara terimakasih dan salam hormat rakyat penunggu Indonesia" pungkas Ketua BPRPI Rakyat Penunggu Kampung Tanjung Mulia.(Awaluddin Pane)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
