Dari sejumlah informasi yang dihimpun, terkait tewasnya oknum wartawan tersebut, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, hingga mengamankan salah seorang wanita bernama Ica, yang notabenenya pacar Almarhum dan tinggal satu kost bersama.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan yang dikonfirmasi wartawan lewat whatsapp telpon selulernya, Sabtu (13/9) lalu menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
"Masih intensif kita melakukan penyelidikan", jawabnya singkat.
Sementara itu abang kandung korban Nataniel Saragih sudah membuat laporan resmi ke Mapolsek Medan Baru, dengan surat laporan No. STTLP/B/736/IX/2025/SU/Polrestabes Medan/SPKT/Sek Medan Baru, pada Senin.(15/9/25)
Abang korban meminta polisi dapat mengungkap peristiwa sebenarnya. "Melihat sejumlah luka-luka yang ada ditubuh Almarhum adik saya, Saya tidak yakin kalau meninggal karena jatuh dikamar mandi. Sepertinya ada motif lain dibalik semua ini. Jadi saya berharap pihak Kepolisian segera mengungkap kebenarannya", harap Nataniel Saragih, usai membuat laporan pengaduan ke Polisi.
Lebih lanjut dikatakannya, dirinya bersama kuasa hukum juga sudah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kemarin, tepatnya pada Rabu (10/9) lalu, kami bersama kuasa hukum dan juga Kanit Reskrim Polsek Medan Baru didampingi personil sudah melakukan cek TKP. Namun saya melihat ada sejumlah kejanggalan, diantaranya, TKP tidak dipasangi garis polisi (Policeline). Selain itu penjaga kost mengatakan rekaman CCTV ada yang mengambil yakni dua orang lelaki. Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, kedua lelaki tersebut adalah dari Jatanras Polrestabes Medan", ungkapnya lagi.
Pemberitaan sebelumnya, korban ditemukan tergeletak dikamar mandi tempat kostnya, di Jalan Pasundan No.13, Kel.Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, pada Jumat (5/9/2025).
Namun yang menjadi tanda tanya, ditubuh korban terdapat sejumlah luka-luka tak wajar. Yakni, luka bagian belakang kepala, dagu luka berlobang, pelipis sebelah kiri luka robek, kedua mata lebam, kening, tangan kiri dan kanan luka sayat, jari kaki luka.
Korban pertama kali ditemukan sekira pukul 09.00 WIB, dalam kondisi kritis. Ia sempat dilarikan keklinik terdekat, hingga dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Advent Medan, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia.(F5/Tim)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
